/var/blog/lazuardi

Saturday, January 31, 2004

Iedul Adha

Ardi ucapin "Selamat Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1424H" kepada semua ummat Islam di seluruh dunia, dan khususnya untuk fans setia weblog aku ini. semoga Alloh SWT mengampuni segala khilaf dan dosa yang kita lakukan selama ini.

Allohu akbar, Allohu akbar
Laailaha Illallohu Alloohu Akbar
Allohu Akbar Walillahilhamdu

Labbaika Allohumma labbaik
labbaika laa syariikalaka labbaik
innal hamda wanni'mata laka walmulku laa syariikalaka.

Thursday, January 29, 2004

ronbun...

aku mulai nulis paper malam ini. biasalah, sebelumnya aku mesti liat-liat lagi kiat-kiat untuk nulis paper dalam bahasa jepang yang baik dan benar. :) memang agak sulit juga memulai nulis paper dalam bahasa yang bukan bahasa ibu. apalagi cuman bermodalkan empat tahun kurang pengalaman bahasaku.
meski gitu, insya Alloh aku coba terus untuk ngelakuin segala yang terbaik yang bisa aku kerjain, sebanding dengan nikmat Alloh yang selalu memberi yang terbaik untukku.
rabbishrahli shadri wayassirli amri wahlul uqdatan millisani yafqahuu qauli.

Monday, January 26, 2004

Only 50 % completed ...

Hari ini alhamdulillah aku berhasil nyelesaiin sebagian dari tugas akhir. tapi baru programnya aja yang udah beres, so mulai sekarang aku udah mesti segera start bikin ronbun yang sebenarnya mesti dikumpulin tanggal 7 ini. sekaligus juga buat persiapan happyou tanggal 12 ntar. okay dech, mou ikkai kiai wo ireru zoo!!!

Saturday, January 24, 2004

Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah

Diriwayatkan oleh Bukhari, dari Ibnu Abbas ra. bahwa Nabi SAW bersabda: "Tidak ada hari dimana amal shalih pada saat itu lebih dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini, yaitu: sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah." Mereka bertanya: "Ya Rasulullah, tidak juga jihad fi sabilillah?." Beliau menjawab: "Tidak juga jihad fi sabilillah, kecuali orang yang keluar (berjihad) dengan jiwa dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan sesuatu apapun."

Imam Ahmad meriwayatkan dari Ibnu Umar ra. bahwa Nabi SAW bersabda: "Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan didalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil, takbir, dan tahmid."

Monday, January 19, 2004

Bulan Pernah Terbelah ! (Subhanalloh...)

Allah berfirman: "Sungguh telah dekat hari qiamat, dan bulan pun telah terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)" Apakah kalian akan membenarkan kisah yang dari ayat Al-Qur'an ini menyebabkan masuk Islamnya pimpinan Hizb Islami Inggris ?? Di bawah ini adalah kisahnya:

Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim, Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan pertanyaan kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki kandungan mukjizat secara ilmiah ?

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawabnya sebagai berikut:
Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak beberapa waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris bagian barat, dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an. Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan bertanya, "Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi [Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah] mengandung mukjizat secara ilmiah ? Maka saya menjawabnya: Tidak, sebab kehebatan ilmiah diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa diterangkan ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjagkaunya. Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi pada Rasul terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi sebelumnya. Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam kitab Allah dan hadits-hadits Rasulullah, maka tentulah kami para muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan sunnah-sunnah Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu.

Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah Rasulullah membelah bulan. Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, "Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu (mengejek dan mengolok-olok)?" Rasulullah bertanya, "Apa yang kalian inginkan ? Mereka menjawab: Coba belah bulan, .."

Maka Rasulullah pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah agar menolongnya. Maka Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Maka Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulat itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrik pun berujar, "Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!" Akan tetapi para ahli mengatakan bahwa sihir, memang benar bisa saja "menyihir" orang yang ada disampingnya akan tetapi tidak bisa menyihir orang yang tidak ada ditempat itu. Maka mereka pun pada menunggu orang-orang yang akan pulang dari perjalanan. Maka orang-orang Quraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang baru pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya, "Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?"Mereka menjawab, "Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dansaling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali...!!!"

Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya:

"Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata, "Ini adalah sihir yang terus-menerus", dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan setiap urusan benar-benar telah tetap.... " sampai akhir surat Al-Qamar.

Ini adalah kisah nyata, demikian kata Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar. Dan setelah selesainya Prof. Dr. Zaghlul menyampaikan hadits nabi tersebut, berdiri seorang muslim warga Inggris dan memperkenalkan diri seraya berkata, "Aku Daud Musa Pitkhok, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris. Wahai tuan, bolehkah aku menambahkan??"

Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar menjawab: Dipersilahkan dengan senang hati."

Daud Musa Pitkhok berkata, "Aku pernah meneliti agama-agama (sebelum menjadi muslim), maka salah seorang mahasiswa muslim menunjukiku sebuah terjemah makna-makna Al-Qur'an yang mulia. Maka, aku pun berterima kasih kepadanya dan aku membawa terjemah itu pulang ke rumah. Dan ketika aku membuka-buka terjemahan Al-Qur'an itu di rumah, maka surat yang pertama aku buka ternyata Al-Qamar. Dan aku pun membacanya:

Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah...
Maka aku pun bergumam: Apakah kalimat ini masuk akal?? Apakah mungkin bulan bisa terbelah kemudian bersatu kembali?? Andai benar, kekuatan macam apa yang bisa melakukan hal itu??? Maka, aku pun menghentikan dari membaca ayat-ayat selanjutnya dan aku menyibukkan diri dengan urusan kehidupan sehari-hari. Akan tetapi Allah Yang Maha Tahu tentang tingkat keikhlasam hamba-Nya dalam pencarian kebenaran.

Maka aku pun suatu hari duduk di depan televisi Inggris. Saat itu ada sebuah diskusi diantara presenter seorang Inggris dan 3 orang pakar ruang angkasa AS. Ketiga pakar antariksa tersebut pun menceritakan tentang dana yang begitu besardalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa, padahal saat yang sama dunia sedang mengalami masalah kelaparan, kemiskinan, sakit dan perselisihan. Presenter pun berkata, " Andai dana itu digunakan untuk memakmurkan bumi, tentulah lebih banyak berguna". Ketiga pakar itu pun membela diri dengan proyek antariksanya dan berkata, "Proyek antariksa ini akan membawa dampak yang sangat positif pada banyak segmen kehidupan manusia, baik segi kedokteran, industri, dan pertanian. Jadi pendanaan tersebut bukanlah hal yang sia-sia, akan tetapi hal itu dalam rangka pengembangan kehidupan manusia.

Dan diantara diskusi tersebut adalah tentang turunnya astronot menjejakkan kakiknya di bulan, dimana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar. Mendengar hal itu, presenter terperangah kaget danberkata, "Kebodohan macam apalagi ini, dana begitu besar dibuang oleh AS hanya untuk bisa mendarat di bulan?" Mereka pun menjawab, "Tidak, ..!!! Tujuannya tidak semata menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan, akan tetapi kami mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri, maka kami pun telah mendapat hakikat tentang bulan itu, yang jika kita berikan dana lebih dari 100 juta dollar untuk kesenangan manusia, maka kami tidak akan memberikan dana itu kepada siapapun. Maka presenter itu pun bertanya, "Hakikat apa yang kalian telah capai sehingga demikian mahal taruhannya. Mereka menjawab, "Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali.!!! Presenter pun bertanya, "Bagaimana kalian bisa yakin akanhal itu?" Mereka menjawab, "Kami mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Maka kami pun meminta para pakar geologi untuk menelitinya, dan mereka mengatakan, "Hal ini tidak mungkin telah terjadi kecuali jika memang bulan pernah terbelah lalu bersatu kembali".

Mendengar paparan itu, ketua Al-Hizb Al-Islamy Inggris mengatakan, "Maka aku pun turun dari kursi dan berkata, "Mukjizat (kehebatan) benar-benar telah terjadi pada diri Muhammad sallallahu alaihi wassallam 1400-an tahun yang lalu. Allah benar-benar telah mengolok-olok AS untuk mengeluarkan dana yang begitu besar, 100 juta dollar lebih, hanya untuk menetapkan akan kebenaran muslimin !!!! Maka, agama Islam ini tidak mungkin salah ... Maka aku pun berguman, "Maka, aku pun membuka kembali Mushhaf Al-Qur'an dan aku baca surat Al-Qamar, dan ... saat itu adalah awal aku menerima dan masuk Islam.

VHDL... Verilog....

Dua-duanya adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat rangkaian digital pada programmable chip FPGA. Dijelasin sekarang juga kayaknya udah agak telat, sebab sotsuken yang sedang dikerjain ini hampir menemui titik penghabisan. sebenarnya batas akhir pengumpulan skripsi tanggal 7 februari, dan happyoukainya tanggal 12 februari. tapi, sampai detik ini belum ada tanda-tanda yang meyakinkan whether mo beres apa gak. belum lagi nulis skripsinya...
masya Alloh, udah kepepet banget ternyata kalo direnungi lagi yah. tapi apa boleh buat, yang bisa dilakuin cuma berusaha sekuat tenaga untuk melakukan yang terbaik yang masih bisa dilakuin, plus doa mohon agar Alloh meringankan segala beban yang sedang aku hadapi, memudahkan segala perkara yang aku jalani, dan melancarkan setiap urusan yang harus aku lakuin. amiin.

Wednesday, January 14, 2004

Sotsuken Lagih

Balik ke jepang lagi ternyata emang mesti langsung disuapin ama berbagai kesibukan yang sama sekali gak bisa dilepas. Dan salah satunya adalah tugas akhir yang waktu terakhirnya tinggal sekitar satu bulanan lebih dikit lagi.
Mmmh... fight!!!

Tuesday, January 13, 2004

Back to Japan

Alhamdulillah, hari Jumat kemaren aku dah sampe ke jepang lagi dengan selamat. Dengan berbagai pengalaman baru selama tiga minggu di Indonesia, insya Alloh aku akan memulai lagi perjalanan hidupku di Jepang dengan semangat yang lebih baru lagi.
Tiga minggu di Indonesia terasa amat sangat pendek sekali. Namun, dalam waktu yang sangat pendek itu, alhamdulillah aku bisa merasakan refresh lagi setelah berbagai hal yang menyibukkan aku di Jepang ini.

Aku ucapkan selamat menempuh hidup baru kepada akhi nina dan akh iwa, dan teman-teman lain yang sudah melangsungkan walimatul urusy'. semoga Alloh SWT memberkati keluarga antum, dan membimbing antum menuju keluarga sakinah mawaddah warahmah. amin.

Satu hal yang sangat kusesali sampai sekarang karena selama aku ada di Indonesia, aku gak sempat menjenguk Gina yang sedang ditimpa ujian berupa sakit yang begitu kompleks. Sungguh aku sangat menyesal, karena setiap aku bermaksud menjenguknya, selalu ada halangan yang menyebabkan aku urung gak bisa melihat wajahnya hingga saat-saat terakhirku di Indonesia. Astaghfirullah, ampuni aku ya Rabb, maafkan aku, Gin. Aku sama sekali gak ada maksud untuk melupakanmu hingga gak menjengukmu sama sekali. Astaghfirullah.

Rabbi, aku hanya bisa berdoa, memohon agar Engkau melepaskan segala kesakitan, kepedihan, dan segala penderitaan yang sedang dia alami saat ini. Wahai yang Maha menyembuhkan segala penyakit, sembuhkanlah segera penyakit yang mengidap dalam tubuhnya. Rabb, Engkaupun tahu, aku tak sanggup mendengar dan tak sanggup melihat dia menderita seperti itu Alloh. Aku mohon kepadamu bukan karena aku pernah menaruh hati padanya, tapi karena dia adalah salah satu dari sahabat dan teman terbaik yang pernah kumiliki selama ini. Alloh, jika memang penyakitnya sekarang merupakan sebuah guna-guna yang dibuat seseorang karena kedengkian, kembalikanlah guna-guna itu kepada pemiliknya, dan buatlah dia sadar akan apa yang telah dia lakukan. Sesungguhnya Engkaulah Maha pengabul doa, dan Maha Menyembuhkan segala penyakit.
amin yaa mujibassalim.